Intuisi: Ciri dari Pengusaha Sukses
Jika
ditelusuri lebih jauh, sebenarnya ada faktor lain yang juga menentukan keberhasilan seseorang. Faktor itu tidak
lain adalah intuisi atau kewaspadaan
(Soesarsono, 1996). Intuisi atau juga dikenal sebagai feeling adalah sesuatu
yang abstrak, sulit digambarkan namun acapkali menjadi kenyataan jika dirasakan
serta diyakini benar dan lalu diusahakan. Selain itu, intuisi juga dapat
ditumbuhkan dari ketekunan dan kesabaran untuk
jangka panjang dalam melakukan suatu pekerjaan disertai dengan selalu
mengingat bahwa bekerja adalah manifestasi dari rasa bersyukur (Yusanto & Widjajakusuma,
2008).
Unsur kewaspadaan merupakan paduan unsur kognitif dan sikap mental terhadap sesuatu yang akan datang. Kewaspadaan adalah pemikiran atau rencana tindakan seseorang terhadap sesuatu yang mungkin atau di duga akan di alaminya. Seseorang akan bersifat defensif, atau sebaliknya akan bersifat ofensif, dalam menghadapi suatu keadaan yang akan di alaminya. Jika dia bersifat defensif, maka pemikiran atau rencana tindakannya akan bersifat menghindari, mencegah, membelokkan, menutupi, memperkecil atau mengurangi hal-hal yang di duga akan merugikan dirinya. Pikiran dan tindakannya di tujukan untuk menghindari dan mencegah bahaya dan jika tidak mungkin, berusaha untuk membelokkan atau memperkecil resiko atau kerugian yang mungkin di alaminya.
Unsur kewaspadaan merupakan paduan unsur kognitif dan sikap mental terhadap sesuatu yang akan datang. Kewaspadaan adalah pemikiran atau rencana tindakan seseorang terhadap sesuatu yang mungkin atau di duga akan di alaminya. Seseorang akan bersifat defensif, atau sebaliknya akan bersifat ofensif, dalam menghadapi suatu keadaan yang akan di alaminya. Jika dia bersifat defensif, maka pemikiran atau rencana tindakannya akan bersifat menghindari, mencegah, membelokkan, menutupi, memperkecil atau mengurangi hal-hal yang di duga akan merugikan dirinya. Pikiran dan tindakannya di tujukan untuk menghindari dan mencegah bahaya dan jika tidak mungkin, berusaha untuk membelokkan atau memperkecil resiko atau kerugian yang mungkin di alaminya.
Di inspirasi dari buku "Menggagas Bisnis Islami" by Ismail Yusanto dan Muhammad Karebet Widjajakusuma
Komentar
Posting Komentar