MENYUSUN PETA HIDUP ADALAH JALAN ORANG SUKSES HIDUP




Sebuah riset yang dilakukan terhadap para lulusan MBA di Harvard Business School antara tahun 1979 dan 1989 (10 tahun) berkaitan dengan rencana hidup. Pada tahun 1979, para lulusan MBA ditanya “apakah Anda telah menyusun suatu rencana hidup yang jelas, spesifik, dan tertulis?”
Sepuluh tahun kemudian, 1989, periset yang dipimpin oleh Mark McCormack melakukan wawancara dengan semua responden pada tahun 1979 tersebut. Hasilnya, 13% yang menyatakan memiliki rencana hidup yang jelas, spesifik tetapi tidak tertulis, memiliki penghasilan rata-rata dua kali lipat dibandingkan dengan mereka yang 84% (belum memiliki dan menyusun rencana hidup).
Yang luar biasa, 3% para lulusan yang telah memiliki rencana hidup yang jelas, spesifik, dan tertulis penghasilan rata-rata 10 kali lipat dibandingkan 97% lulusan sekolah bisnis tersebut.

Kutipan di atas, sebuah fakta arti kaidah sebab akibat dengan pelaku (subjek) ialah orang-orang yang bagaimana merealisasikan rencana hidup  mereka? Apakah mereka memilih untuk memiliki serta menyusun rencana hidup mereka? Artinya membangun jembatan kesuksesan mereka. Pertanyaan atas mereka yang pertama ialah apakah mereka menginginkan membuat rancangan hidup atas mereka sendiri? Pertanyaan pertama ini, tidak serta merta dijawab “iya”, begitu banyak hal yang masih menghambat keinginan itu. Mengapa? Ketakutan menjadi faktor yang paling besar mempengaruhi hal tersebut, meski terdapat banyak faktor yang menjadi bagian ini pula. Toh, merancang hidup tidak ada biaya administrasi atau ditarik biaya karena “perancangan hidup seseorang”??

Pertanyaan selanjutnya ialah bagi orang-orang mereka yang memiliki rencana hidup, adalah apakah sudah menyusunnya secara tertulis? Hanya modal berpikir, alat tulis dan kertas mampu meningkatkan 10 kali lipat kesuksesan itu dibanding ia tidak menuliskannya. Begitu sulitkah menuangkan rencana hidup kita dalam tulisan??

Hingga akhir pertanyaannya adalah bagaimana cara menyusun dan menuliskan rencana hidup kita? Nah, cara-cara  itu dibahas secara detail dalam buku yang menginspirasi penulis, ialah “Tuhan, inilah proposal hidupku” by Jamil Azzaini. Benar-benar buku yang menjadi modal kesuksesan anda!

Diinspirasi oleh buku "Tuhan, inilah proposal hidupku" by Jamil Azzaini


Komentar

Postingan Populer